Curhat Tyra Banks yang Ditolak Desainer Paris karena Berbadan 'Tebal'

Jakarta -
Meski menyandang status supermodel, Tyra Banks dulu rupanya pernah merasakan pahitnya ditolak para desainer. Lalu bagaimana reaksi Tyra?
Alih-alih di negeri sendiri, wanita keturunan Amerika-Afrika itu justru memulai kariernya sebagai model di Paris, Prancis. Pasalnya kala itu banyak agensi model di Amerika yang tidak mau menerima Tyra karena warna kulitnya.

Di kota yang disebut-sebut sebagai pusat fashion dunia itu, karier Tyra langsung meroket. Tapi di tengah kariernya yang sedang bersinar, tantangan menghadang.

"Agenku di Italia memberi ibuku daftar desainer yang tidak mau memakaiku lagi karena badanku yang semakin tebal," curhat Tyra di sebuah acara TV Swedia seperti dikutip People.

Kecewa dan putus asa, begitu yang Tyra rasakan saat mendengar kabar tersebut. "Lalu aku menangis dan bilang, 'Ya ampun, apa yang harus kulakukan? Haruskah aku berhenti makan? Mungkin aku tidak akan makan roti lagi. Hanya salad untuk sarapan, makan siang dan malam," ungkap model 43 tahun itu.

Beruntung Tyra memiliki ibu yang suportif. Berhenti makan bukanlah opsi bagi sang ibu, Carolyn London. Setelah kejadian itu, ia bahkan langsung mengajak putrinya makan di sebuah restoran pizza di Milan.

"Sekarang, kamu buat daftar desainer yang suka model dengan badan berisi. Tubuhmu menggemuk dan akan sangat berdosa jika membiarkan putriku kelaparan di industri ini," kata ibu satu anak itu menirukan perkataan ibunya.

(dtg/eny)


Source link